Mohamad Ali Jumawan

Perjalanan hidup manusia tidak bisa dipastikan, manusia hanya berusaha

Mohamad Ali Jumawan

Orang terkadang hanya melihat hasil atau yang tampak saat ini, padahal ada proses yang harus dilalui sehingga bisa seperti apa yang mereka lihat saat ini.

Mohamad Ali Jumawan

Saat orang yang mebesarkan, mendidik, dan menyayangi kita telah tiada dan tidak menyaksikan anak yang dibanggakannya telah menggapai harapannya, betapa kebahagiaan sekaligus kesedihan menyelimuti perasaan.

Mohamad Ali Jumawan

Tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama, dan setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing

Mohamad Ali Jumawan

Percaya atau tidak, garis tangan Tuhan itu ada. Kita tak kan bisa lari dari apa yang telah digariskan Tuhan, hanya Do'a yang bisa merubahnya

Kamis, 14 April 2011

Mobil Pelayanan Keliling KTP, KK dan Akta Kelahiran Kabupaten Lebak Propinsi Banten

MOBIL PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN 
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 
KABUPATEN LEBAK
PROPINSI BANTEN

Bulan April 2011 ini mobil pelayanan keliling sudah datang dan sekarang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mobil ini telah dilengkapi dengan 1 buah Jenset sebagai sumber listrik, 1 buah UPS, 2 buah Laptop sebagai Server dan Client, 2 buah Printer Dot Metrik dan Ink Jek dan Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang terinstall pada Server sebagai sumber data base penduduk. Untuk pertama kalinya mobil pelayanan keliling KTP, KK dan Akta Kelahiran ini melayani masyarakat yaitu di Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. 

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lebak telah menyusun jadwal keliling dalam rangka pelayanan prima terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Lebak.





mohamad ali jumawan

Sabtu, 26 Maret 2011

Mengenal Dunia dengan Berinternet dan Mesin Pencari "Google"


Pendidikan tidak hanya di Sekolah, namun bisa kita peroleh dimanapun kita berada. Saat ini teknologi semakin canggih, jaringan internet sudah bisa diakses dimana-mana sehingga kita dapat mengetahui berbagai hal hanya dengan mengetik apa yang ingin kita ketahui di mesin pencari "Google".

Namun jangan salah mengetik, ketika kita salah ketik kemudian apa yang terjadi? bukannya hal positif yang kita dapatkan tapi hal negatif yang kita lihat dan baca. Ini perlu perhatian kita semua, khususnya para orang tua dan guru. Orang tua dan guru dituntut untuk mengenal, menguasai dan memahami internet sehingga dapat memberikan arahan serta bimbingan kepada anak-anak untuk "Berinternet Sehat".

Banyak orang tua dan guru di daerah-daerah yang tidak menguasai internet bahkan tidak mengenal internet, alasannya : tidak ada jaringan telepon untuk koneksi internet, belum terkoneksi speedy, tidak ada uang untuk beli modem USB, bayaran bulannya dari mana, memakai internet seperti apa, boro-boro bayar internet untuk makan aja susah, belum lagi komputernya tidak punya, bahkan listrik aja belum ada dan banyak lagi kendala serta hambatan yang terjadi.

Ini perlu perhatian pemerintah dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia yang memiliki wawasan dan pengetahuan dunia tidak hanya mengenal kampung halamnya saja, paling tidak seluruh sekolah di Indonesia harus atau wajib terkoneksi internet dan diadakan pelatihan khusus bagi seluruh guru untuk berinternet, sehingga semua guru mengenal dan menguasai internet dan bisa mengajarkannya kepada siswa-siswi disekolahnya masing-masing. Dengan harapan dimasa depan semua para pelajar Indonesia bisa lebih banyak memperoleh ilmu pengetahuan dan lebih mengenal dunianya.

Dulu kita melihat peta dari kertas atau kain baik yang digulung ataupun yang berbentuk bola untuk mencari sebuah negara atau ibukota, sekarang hanya dengan ketik http://maps.google.co.id/ kita bisa melihat  berbagai negara dan wilayah lebih dekat dan lebih jelas, bahkan kampung kita sendiri dengan hanya mengetikkan nama negara atau wilayah yang ingin kita ketahui. Dan banyak gambar mengenai luar angkasa beserta isinya hanya dengan mengklik Gambar dan ketik luar angkasa pada "Google".

Sungguh teknologi komputer membuat kita mengenal dunia ini lebih dekat, dan terasa ilmu yang kita miliki hanyalan sedikit, dan masih banyak yang harus kita ketahui agar anak-anak kita lebih maju dari kita sebagai orang tua atau guru. Negara yang menguasai teknologi adalah negara yang bisa menguasai dunia, semoga anak-anak kita bisa menjadi anak yang bermanfaat bagi dunia.

mohamad ali jumawan


Untuk orang tua : "Cara mengatasi anaknya yang sering pergi ke Warnet"

Banyak orang tua yang khawatir anaknya bermain internet, apa lagi bermain internet di warnet. Ada beberapa alasan mengapa para orang tua khawatir anaknya bermain internet di Warnet, diantaranya :
1. Anak lupa waktu
2. Situs apa yang anak kunjungi atau gambar     yang dilihat tidak terkontrol
3. Anak lebih senang bermain Games Online atau berkomunikasi di jejaring sosial dibandingkan mencari tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan di internet yang menunjang sekolahnya.
4. Uang jajan habis untuk bayar Warnet
5. Orang tua tidak bisa tahu keberadaan anak, di Warnet mana anak berada? karena sekarang warnet ada dimana-mana

Cara mengatasi kondisi ini, saya sarankan :
  1. Harus memiliki komputer sendiri baik Komputer PC maupun Notebook atau Netbook
  2. Di rumah harus tersedia koneksi internet agar anak tidak lagi sering main internet di Warnet.
  3. Orang tua harus belajar mengenali dan memahami internet, agar bisa membimbing anak kita saat berinternet.
  4. Aturlah waktu anak untuk berinternet.
  5. Tegurlah anak saat waktu makan, belajar, sholat, mengaji dan tidur/istirahat. 
  6. Kontrol situs-situs yang anak kunjungi dengan melihat pada "History" atau "Riwayat" situs-situs yang pernah dikunjungi 
  7. Install atau lengkapilah komputer anda dengan software "Parental Control".

Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi orang tua atau pembaca, terima kasih telah mengunjungi http://alijumawan.blogspot.com/

mohamad ali jumawan

Sabtu, 19 Maret 2011

Koneksi Internet dengan Antena Omni dan Antena Grid TP-LINK

Karena di rumah ku (di cibahbul) tidak ada jaringan telepon maka keinginan koneksi internet melalui speedy pun tidak dimungkinkan. Satu waktu aku ke telkom untuk menanyakan apakah ke rumah ku dimungkinkan bisa dipasang jaringan telepon dan speedy, jawab orang telkom pada saat itu kalau mau ajukan permohonan tapi minimal 10 pelanggan dan ke 10 pelanggan itu harus memasang speedy semuanya, dan hal itu tidak mungkin, sebab di lingkungan ku internet masih sesuatu yang belum dimengerti dan secara ekonomi mereka tergolong ekonomi menengah kebawah dan belum paham akan pentingnya internet. Hanya beberapa orang yang membutuhkan itu, namun masih mementingkan hal lain ketimbang sekadar internetan.

Koneksi internet Via Satelit ternyata mahal sekali untuk ukuran rumahan, akhirnya setelah mencari berbagai informasi melalu internet maka aku memutuskan membeli peralatan koneksi internet melalui Wireless TP-Link untuk Access Point (AP) dan Client yang dipancarkan dari Warnet Satelit.Net melalui antena Omni TP-Link dan untuk menangkap sinyal tersebut di rumah kupasang antena Grid TP-Link. Alhamdulillah sekarang bisa browsing, chating, FB, download, upload, membuat blog dan lain-lain pokoknya banyak manfaatnya. 


Koneksi Internet melalui Wi-Fi Frekwensi 2,4 GHz dari Warnet yang terkoneksi Speedy

ANTENA GRID TP-LINK 24 dB
(yang terpasang di rumah)


 

ANTENA OMNI TP-LINK
(yang terpasang di Warnet)



mohamad ali jumawan

Anak-anak ku

NAJWA SALSABILA 
Lahir pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2004
Sekolah di SD Al-Husna Rangkasbitung


MOHAMAD FATAHILLAH ALI
Lahir pada hari Kamis tanggal 30 Agustus 2007



Lagi Berdua Mainin HP


mohamad ali jumawan

Lagi main di depan warnet lama


WARNET SATELIT.NET RANGKASBITUNG
anak-anak yang ngenet lagi nunggu giliran, di dalam penuh. 
sambil nunggu sambil main bercanda ria penuh dengan suka cita

mohamad ali jumawan

Jumat, 18 Maret 2011

Mencoba Usaha Warnet

Dengan berbagai keterbatasan dana dan pengetahun mengenai Warnet, saya mencoba dengan tekad dan itikad baik serta serius untuk mencoba menjalani usaha mengelola Warnet.

Diawal perjalanan usaha warnet, berbagai masalah, tantangan dan cobaan menguji kesabaran dan keuletan untuk menjadi seorang Wirausahawan yang sukses. Mulai dari masalah dana, koneksi jaringan internet, Hardware sampai Software. Banyak hal-hal yang harus dikuasai untuk menghadapi berbagai kendala saat berjalannya usaha Warnet, tak selamanya usaha Warnet berjalan lancar dan mulus sesuai dengan apa yang kita bayangkan dan kita rencanakan.

Untuk membuka usaha warnet bagi pemula/baru mau coba-coba usaha Warnet, perlu diperhitungkan berbagai faktor dan hal-hal yang bisa saja terjadi, misalnya :
  1. Dana yang telah kita perhitungkan untuk membeli berbagai kebutuhan Warnet ditambah perhitungan dana cadangan sebagai antisipasi biaya diluar perhitungan atau biaya yang tidak seharusnya dikeluarkan namun lupa tidak dimasukkan dalam perencanaan.
  2. Kebutuhan daya listrik, sebaiknya sebelum kita daftar untuk pasang baru atau tambah daya diusahakan untuk minta dicek dulu oleh petugas dari PLN berapa Amper atau berapa Watt sesungguhnya aliran listrik yang dibutuhkan untuk usaha Warnet kita. Hal ini menghindari pemasangan atau penambahan daya yang tidak sesuai, sehingga harus tambah daya lagi karena tidak sesuai kebutuhan yang seharusnya. 
  3. Jangan lupa koneksi internet kalau pake speedy perhitungkan paket apa yang cocok untuk Warnet kita dengan memperhitungkan banyaknya client dan kebutuhan koneksi (buat browsing aja, download, atau game), apakah cukup 1 Mbps, atau 2 Mbps, 3 Mbps atau mungkin lebih besar lagi.
  4. Spesifikasi komputer harus diperhitungkan sebab ini mempengaruhi kebutuhan konsumen yang cenderung membutuhkan fasilitas yang lebih tinggi misalnya game online. 
  5. Perlunya melihat kondisi kultur dan pangsa pasar di lingkungan kita, sebab ini akan mengarahkan kita dalam membuka usaha warnet, dari layout/tata ruang Warnet, fasilitas Warnet, maupun pelayanan terhadap konsumen.
  6. Kalau belum berpengalaman untuk membuka usaha Warnet, saran saya banyaklah bertanya kepada kawan-kawan kita yang lebih dulu membuka usaha Warnet dan kalau bisa mintalah bantuannya, sebab hal ini bisa mengurangi resiko yang mungkin akan merugikan kita.
Beberapa hal yang saya kemukakan di atas semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi para pembaca atau rekan-rekan yang mau coba-coba usaha Warnet. Ini berdasarkan pengalaman yang saya alami sendiri, masih banyak hal-hal yang harus diperhatikan, namun saya tidak bisa menjabarkannya dalam blog ini, mungkin bisa didapat diberbagai situs atau blog lain.

Jangan pernah takut memulai usaha Warnet, namun perlu diperhitungkan secara baik-baik untuk memulainya.

mohamad ali Jumawan

Perjalanan Membangung Usaha Warnet Satelit.Net Rangkasbitung

Awal cerita pada buan Januari 2006 tesirat rencana ingin memiliki sebuah usaha, usaha tersebut harus sesuai dengan hoby, kemampuan dan pengalaman yang saya miliki. Walau sebetulnya saya oleh Allah SWT telah diberikan anugrah pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Lebak yang notabene memiliki penghasilan tetap, namun jiwa usaha/dagang yang ada dalam diri ini sebagai warisan dari kedua orang tua termasuk kakek dan nenek saya tidak bisa lepas begitu saja. 

Saya mengenal komputer sejak mengenyam pendidikan di SMEA Negeri Rangkasbitung, mulai sistem DOS (Disk Operating Sistem), Word Star, dan Lotus. Dengan berjalannya waktu mulailah mengenal Windows Work Group, Windows 95, Windows 98, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windwos Vista dan Windows 7, begitupun Program Office dari 95 s/d sekarang 2007. Selain itu saya mempelajari Corel Draw 5,6,7,8,9,10,11 sekarang X4. saya mulai mempelajari secara serius mengenai bagaimana memperbaiki komputer (service) sejak tahun 1999, saya pernah memiliki Retal Komputer dengan menerima pengetikan, kursus  komputer, perbaikan komputer dan jual beli komputer sampai akhirnya saya berhenti ketika saya diangkat menjadi PNS pada tahun 2005.

Dari itulah maka pada bulan Mei 2010 saya menceritakan niat saya untuk membuka usaha Warnet itu kepada istri, dan keluarga kandung saya terutama adik saya Agung Mujiyono, sebab dia memiliki hoby yang sama dengan saya yaitu Teknologi Komputer dan kebetulan habis kontrak sebagai salesman di sebuah perusahaan. sebelumnya saya menanyakan kepada keponakan saya Rizky perihal anak-anak di Jaura (lingkungan dimana saya buka Warnet) apa yang mereka sukai? apakah mereka suka ke Warnet (Ngenet)? dan apa yang biasa mereka lakukan di Warnet lain, dan ternyata di lingkungan itu kebanyakan suka main Game (baik PS maupun online) dan Facebook. Apakah kalau membuka usaha Warnet di sini (jaura) bakal banyak pengunjungnya? dan lain-lain.

Akhirnya pada bulan Juni 2010 saya pinjam uang ke Bank BRI dengan jaminan SK sang istri dan memperoleh uang pinjaman sebesar kurang lebih 25 juta. Pada bulan Juli tepatnya tanggal 13 Juli 2010 mulailah pemasangan Jaringan Telepon, Speedy, dan Instalasi Komputer beserta Perlengkapan yang dibutuhkan warnet.

Dengan modal komputer 5 unit Client dan 1 unit Server mulailah membuka usaha warnet. Awal usaha berbagai promosi saya lakukan dan pemasukan cukup menjanjikan selama 3 bulan berjalan, namun setelah itu kejenuhan mulai melanda para pengunjung ini dapat dirasakan dengan berkurangnya pendapatan, sampai pada satu saat hanya bisa bayar biaya operasional. Pada bulan ke 6 dan ke 7 dirasa mulai stabil, ada sisa lebih dari pendapatan setelah biaya operasional, namun belum mencapai pendapatan seperti bulan pertama s/d bulan ketiga. Walau begitu ini cukup membantu memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. 

Pada bulan 10 Maret 2011 saya dan adik saya (agung) mulai mencoba mempelajari jaringan Wireless, kemudian membeli perlengkapan kebutuhan jaringan tersebut ke Jakarta; mulai dari Antena Omni TP-Link, Antena Grid TP-Link, Access Point + POE TP-Link, Penangkal Petir, Cabel Pigtail, Kabel UTP, RJ 45, dan Tiang Besi (beli di Rangkas). Pada tanggal 11 Maret 2011 mulailah pemasangan semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, alhasil di rumah saya di Cibahbul yang tidak ada jaringan telepon sehingga tidak dimungkinkan memasang speedy bisa terkoneksi internet melalui jaringan Wi-fi dengan frekwensi 2,4 GHz dengan jarak kurang lebih 400 meter dari Warnet Satelit.Net (dimana Access Point berada). 


Dan hari ini Jum'at tanggal 18 Maret 2011 mulailah saya membuat blog ini dan bercerita tentang perjalanan usaha Warnet Satelit.Net sampai bisa koneksi internet melalui Wi-Fi di rumah dengan menumpang koneksi speedy dari Warnet Satelit.Net.

Yang saya rasakan sekarang, usaha warnet berjalan, di rumah bisa koneksi internet, ilmu semakin bertambah, wawasan semakin luas, belajar menjadi enterpreneur. 


Ada harapan kedepan untuk memiliki tanah dan bangunan sendiri di pinggir jalan yang strategis dengan jumlah client yang lebih banyak lagi, namun masih sebatas harapan. Semoga suatu saat nanti harapan ini bisa tercapai.


Semoga cerita ini menjadi motivasi bagi pembaca....amiin.


mohamad ali jumawan

Koneksi internet di Rangkasbitung

Pertama kali pada tahun 1995-an di rangkasbitung hanya mengenal ISP wasantara.net (kantor pos) dan pertama kali ada warnet di kantor pos dengan biaya perjam sebesar 12 ribu dengan perhitungan jam ditulis dibuku oleh penjaga warnet jam berapa kita masuk dan jam berapa kita keluar, kemudian telkom@instan 080989999 dengan biaya ngenet di warnet pada waktu itu 6 ribu per jam, sampai akhirnya sekarang dengan Speedy biaya ngenet di warnet per jam hanya 3 ribu rupiah dan kalau pake paket lebih murah lagi 2 jam hanya 5 ribu.


Sebelum ada modem USB, untuk koneksi internet saya menggunakan modem yang ada pada HP melalui infrared, kemudian seiring perkembangannya kemudian melalui bluetooth dan sekarang menggunakan modem USB yang lebih simple lagi. 


Tunggu saatnya koneksi internet keseluruh rumah dengan melalui jaringan listrik kabel PLN. lebih mudah, lebih murah dan jangkauan lebih luas. Teknologi semakin maju karena ilmu pengetahuan terus berkembang.

mohamad ali jumawan